Subscribe For Free Updates!

We'll not spam! We promise.

Saturday, April 12, 2014

MANAJEMEN APLIKASI

1. MANAJEMEN PAKET SOFTWARE
Setiap system Linux mempunyai manajemen paket software, yang paling popular adalah RPM (RedHat Package Management).
RPM mengatur instalasi paket software, maintenance/upgrade dan menghapus paketsoftware dari system, atau lebih dikenal dengan install dan uninstall (install / remove).
RPM menyimpan informasi tentang paket yang diinstalasi dalam sebuah database. Penghapusan paket berarti juga menghapus semua files dan direktori yang terdaftar pada database tersebut, lengkap dengan nama PATH (lokasi dimana file dan direktori tersebut berada).
RPM menyimpan paket dalam bentuk file yang telah dikompres dan ditulis sebagai file degan ekstensi .rpm.

2. FUNGSI MANAJER PAKET SOFTWARE
Menghitung besar paketyang disesuaikan dengan kapasitas penyimpanan disk yang masih tersedia, apakah cukup atau tidak.
Memeriksa apakah ada library atau file- file lain yang dibutuhkan untuk software tersebut.
Menghindari konflik dengan software yang telah terpasang di system.
Proses instalasi tidak mengacaukan system (membuat system file menjadi terganggu / korup).
Upgrade ke versi yang baru tanpa mengganggu konfigurasi yang sudah ada.
Verifikasi files dalam paket tersebut.


3. PAKET SOFTWARE
Terdiri dari 2 jenis :

Paket binary (biner), terdiri atas kumpulan program executable. Paket ini berekstensi *.rpm.
Paket source, Berisi teks dari program yang kemudian dapat dikompilasi menjadi executable. Paket ini mempunyai ekstensi *.src.rpm.


4. NAMA PAKET
Penamaan paket diatur dengan konven si sebagai berikut :

Nama
Versi
Release
Platform arsitektur (Intel, Alpha, Risc, …)
Linux



5. RPM QUERY
RPM dengan opsi –qmemberikan informasi tentang paket sebagai berikut :

# rpm –q samba
samba –2.0.5 -1S
#

Informasi tentang versi paket samba adalah versi 2.0.5.
Beberapa sub - opsi dapat diberikan, antara lain :


imenampilkan informasi yang lebih rinci
llist (daftar) se mua file(s)
dtampilkan hanya file dokumentasi saja
ctampilkan hanya konfigurasi file
finfo tentang paket memiliki file apa saja
pberfungsi pada paket yang belum diinstalasi
--scriptsmenampilkan script untuk instalasi
6. TAR

Tar singkatan dari Tape A Rchive. Tar mula- mula didesain untuk backup tape, tetapi digunakan untuk membuat file tar pada semua sistem file. tar membuat satu "tar nama versi release platform file" (yang disebut dengan "tarball") pada beberapa file dan direktori. File tar tidak dikompresi, hanya sebuah file heap yang dibentuk bersama dalam satu kontainer.Sehingga file tar akan mempunyai jumlah byte yang sama dengan semua file individu yang dikombinasikan ditambah sedikit file ekstra. File tar dapat dikompresi dengan menggunakan gzip atau bzip2.
Contoh :

  • tar –xvf example.tar mengekstraksi isi dari example.tar dan menunjukkan file yang akan diekstraksi 
  • tar –cf backup.tar /home/ftp/pub membuat file tar bernama backup.tar dari isi direktori home/ftp/pub 
  • tar –tvf example.tar menampilkan isi dari example.tar pada screen. 
7. GZIP
Gzip merupakan format ZIP UNIX yang asli. Biasanya membentuk file tar terlebih dahulu dan kemudian mengkompresi dengan menggunakan gzip. File -file ini mempunyai ekstensi .tar.gz yang menunjukkan file tar yang di - zip dengan gzip. Selain itu juga terdapat file berekstensi .tgz. File ini merupakan file kompresi dengan gzip yang kompatibel dengan WinZip dan PkZip. Sehingga file zip pada UNIX dapat di unzip pada Windows.
Contoh :
Untuk kompresi file menggunakan gzip, eksekusi perintah berikut : gzip filename.tar (dimana filename.tar adalah nama file yang dikompres). Hasil dari operasi ini adalah file yang bernama filename.tar.gz. Defaultnya, gzip akan menghapus file filename.tar
Untuk dekompresi file menggunakan gzip, eksekusi perintah beriku t : gzip – d filename.tar.gz. Hasil dari operasi ini adalah file bernama filename.tar. Defaultnya, gzip akan menghapus file filename.tar.gz

STRUKTR DIREKTORI LINUX

Struktur Directory Linux
Berikut adalah keseluruhan struktur beserta apa yang berada di dalam sistem operasi Linux :

 – Root direktori yang membentuk basic sistem file. Semua file dan direktori secara logic berada di dalam root direktori ini walaupun dari lokasi yang berbeza.
/bin – Memuatkan program arahan yang merupakan sebahagian dari sistem operasi Linux. Banyak perintah Linux seperti cat, cp, ls, more, dan tar terletak pada /bin.
/boot – Memuatkan Linux Kernel dan file lain yang diperlukan LILO dan GRUB boot manager.
/dev – Memuatkan semua file penting. Linux melakukan semua operasi utama komputer seperti sebuah file yang special. Semua file seperti ini terletak di /dev.
/etc – Memuatkan semua sistem konfigurasi file dan skrip installation pada /etc/rc.d sub direktori.
/home – Direktori Home menyimpan semua direktori home user.
/lib – Memuatkan file library, termasuk modul driver yang dapat diisi pada sistem boot.
/lost+found – Direktori untuk file yang hilang. Semua partition disk memiliki direktori lost+found.
/media – Direktori untuk mounting removable media seperi drive CD-ROM, floopy disk dan zip drive.
/mnt – Direktori untuk mounting file sistem sementara.
/opt – Data – data instal / copy untuk aplikasi opsional .
/proc – Direktori istimewa untuk sistem file virtual. Ia mencakupi informasi mengenai berbagai aspek sistem Linux.
/root – Direktori Home untuk root user.
/sbin – Memuatkan file administration yang dapat diakses seperti mount, shutdown, umount.
/srv – Memuatkan data untuk layanan (HTTP, FTP, etc.) yang ditawarkan oleh sistem.
/sys – Direktori special yang memuatkan informasi mengenai hard disk seperti yang dilihat melalui Linux.
/tmp – Direktori yang digunakan untuk menyimpan data sementara. Isi dari direktori ini dibersihkan setiap kali sistem boot.
/usr – Memuatkan sub direktori untuk pelbagai program seperti sistem X Windows.
/usr/bin – Memuatkan file yang dapat diakses untuk pelbagai perintah Linux yang bukan merupakan sebahagian dari OS Linux.
/usr/include – Memuatkan file – file header dari bahasa program C dan C++.
/usr/lib – Memuatkan file – file library untuk bahasa C dan C++.
/usr/local – Memuatkan data lokal. Ia mengadungi direktori yang sama seperti /usr.
/usr/sbin – Memuatkan perintah – perintah administration.
/usr/share – Memuatkan data yang digunakan oleh banyak user sekaligus, seperti file konfigurasi default, gambar dan dokumen.
/usr/src – Memuatkan source code untuk Linux kernel.
/var – Memuatkan pelbagai sistem file seperti log, direktori mail, print dan lain – lain. Yang sering kali berubah kandungannya.
/var/cache – Area penyimpanan untuk cache data berbagai aplikasi.
/var/lib – Memuatkan informasi tentang status aplikasi – aplikasi yang ada. Aplikasi memodifikasi direktori ini semasa melakukan sesuatu kerja.
/var/lock – Memuatkan file yang dikunci supaya ia hanya boleh diguna oleh satu aplikasi saja.
/var/log – Memuatkan log dari aplikasi yang berbeza.
/var/mail – Memuatkan email pemilik.
/var/opt – Memuatkan data variable untuk pakej yang disimpan di direktori /opt.
/var/run – Memuatkan data yang menjelaskan sistem sejak pertama kali dijalankan.
/var/spool – Memuatkan data yang menunggu untuk diproses.
/var/tmp – Memuatkan file sementara, isi direktori ini tidak dihapus semasa sistem dimatikan.

Jika diperhatikan, memang agak sukar untuk kita mempelajari Sistem Operasi (OS) Linux ini berbanding kita menggunakan Windows. Namun demikian, bagi mereka yang sukakan cabaran dan berminat mengenali arahan-arahan sistem Linux ini, panduan di atas mungkin boleh dijadikan sedikit rujukan.

MANAJEMEN GROUP DAN USER PADA LINUX

Berikut perintah-perintah yang digunakan untuk memanajemen user dan group :
Membuat User Baru 

Syntax yang digunakan adalah : 
  • adduser nama_user
  • useradd nama_user
Contoh : 
  • adduser rezky
add-user

  • useradd nana
user-add
Contoh diatas digunakan untuk membuat user baru dengan nama "rezky" dan "nana". Keduad syntax diatas sama hanya pada useradd apabila kita membuat user baru kita tidak perlu memasukkan password, nama, room number, dll.

Mengubah Password User
Syntax yang digunakan adalah :
  • passwd nama_user
Contoh :
  • passwd rezky
merubah-password-user-ubuntu
Screenshot diatas bertujuan untuk mengganti password pada user rezky. Kalian akan diminta mengetikkan password baru pada "Enter new UNIX password" dan mengetikkan sekali lagi password baru tersebut pada "Retype new Unix Password".

Menghapus User
Syntax yang digunakan :
  • userdel nama_user
Contoh :
  • userdel rezky
menghapus-user-ubuntu
Screenshot diatas bertujuan untuk menghapus user dengan nama "rezky".

Membuat Group
Group dalah gabungan dari beberapa user yang membentuk suatu kelompok. User-user yang tergabug dalam satu group dapat saling berbagi file. Cara membuat group hampir sama dengan cara membuat user baru.
Syntax yang digunakan adalah :
  • groupadd nama_group
Contoh :
  • groupadd rezky
membuat-group-baru-ubuntu
Screenshot diatas bertujuan untuk membuat group baru dengan nama "rezky".

Memberi atau Merubah Password pada Group
Syntax yang digunkan :
  • gpasswd nama_group
Contoh : 
  • gpasswd rezky
merubah-password-group-ubuntu
Screen diatas bertujuan untuk memberi atau merubah password pada Group rezky, hal ini dilakukan karena saat pertama kali kita membuat group, group kita yang baru terbuat tersebut secara default belum terpassword.

Menghapus Group
Syntax yang digunakan adalah :
  • groupdel nama_group
Contoh :
  • groupdel rezky 
menghapus-group-ubuntu

OPERASI FILE LINUX

OPERASI FILE LINUX
     Setelah kita mempelajari input output pada linux, selanjutnya kita menuju keOperasi File dan Struktur Direktori. Tujuan kita untuk mempelajarinya adalah untuk memahami organisasi file dan direktori pada sistem operasi linux, menciptakan dan manipulasi direktori, dan memahami konsep dan symbolic link.
Di Operasi File dan Struktur Direktori ini, ada beberapa bagian yang dijelaskan pada postingan kali ini. Mari kita ulas.
1. Organisasi File
Sistem file pada linux menyerupai pepohonan, yaitu dimulai dari root, kemudian direktori dan sub direktori. Kita dapat menciptakan File dan Direktori mulai dari root ke bawah. Direktori adalah file khusus yang berisi nama file dan INODE.

2. Direktory Standar

setelah proses instalasi, Linux menciptakan file yang baku yang terdiri atas /etc, /dev, /bin, dll yang juga mempunyai fungsi yang beda pula yaitu /etc yang akan menampilkan isi file administrative dan file executable, /dev yang akan menampilkan isi file khusus yang mereprentasikan peralatan hardware seperti memori, disk, printer, tape, floppy, dll. /bin yang berisi utilitas sistem level rendah. Mari kita coba percobaannya yaitu melihat direktori home menggunakan perintah $pwd
 
3. Melihat Isi File
Untuk melihat jenis file, gunakan format :
file filename(s)
Isi file akan dilaporkan dengan deskripsi level tinggian seperti level berikut
$ file myprog.c letter.txt webpage.html
Dalam perintah diatas, pada myprog.c akan menampilkan isi dari file.c, letter.txt akan menampilkan isi dari file letter.txt, dan pada webpage.html akan menampilkan isi dari file webpage.html.
 
5. Mencari File
Kita bisa mencari file di linux pada terminal dengan mengetikan perintah-perintah tertentu. Perintah find, akan melihat file berdasarkan nama file yang diketikkan setelah mengetik perintah find. Perintah which, untuk mengetahui letak file.
 
   Kesimpulannya dari semmua percobaan diatas, kita bisa melihat direktori home melalui perintah $ pwd, melihat isi file menggunakan perintah $ file , mencari file menggunakan perintah $ find diikuti dengan mengetikkan perintah-perintah selanjutnya secara mendetail untuk mencari file tersebut.

  Proses adalah Program yang sedang dieksekusi. Setiap kali menjalankan suatu program, Sistem UNIX melakukan suatu fork, yaitu melakukan beberapa urutan operasi untuk membuat suatu proses konteks dan kemudian mengeksekusi program tersebut dalam konteks yang sudah dibuat. Oleh karena itu kita harus menguasai Manajemen Proses Linux. Manajemen Proses Linux adalah salah satu hal yang sangat penting yang harus dikuasai oleh seorang Teknisi Komputer. Kenapa? Karena selain kita mengetahui proses di Windows, kita harus tahu proses di Linux dan dengan penguasaan manajemen prose ini kita bisa mengetahui proses apa saja yang running pada setiap user. Atau dalam suatu jaringan juga kita bisa melakukan controlling terhadap proses setiap client.

      Dalam Manajemen proses beberapa hal penting yang harus dikuasai, yaitu :
1. Mengetahui proses yang terjadi Linux
2. Dapat melakukan proses controlling terhadap proses di Linux
3. Menghentikan proses yang tidak dibutuhkan dan mengurangi performa Linux

Untuk itu kita harus mempelajari Manajemen Proses pada Linux. Perintah inti dari proses manajemen proses di Linux adalah :
1. ps

2. kill

PERINTAH DASAR LINUX

A. Perintah Dasar yang Berhubungan dengan Direktori.


Spoiler :

# ls
format : ls folder1
Menampilkan isi dari suatu direktori.
#dir
format : dir folder1
menampilkan isi dari suatu direktori.
# pwd (print working direktory)
format : pwd
Digunakan untuk menampilkan nama direktori dimana anda saat itu sedang berada.
# mkdir
format : mkdir folder_baru
perintah untuk membuat sebuah direktori.
# cd
format : cd /folder1/folder2/
perintah untuk berpindah dari direktori yang aktif / masuk ke direktori yang lain.
# rmdir
format : rmdir folder1
perintah untuk menghapus direktori yang kosong.


B. Perintah Dasar yang Berhubungan dengan Manajemen File.



Spoiler : 

# touch
format : touch file 1
perintah untuk membuat suatu file.
# cat
format : cat file1
perintah untuk melihat isi file.
# more
format : ifconfig |more
Perintah ini bisa digunakan untuk menampilkan isi file teks dengan tampilan perlayar.
# less
format : ifconfig |less
Memiliki fungsi yang sama dengan more.
# cp
format : cp /nama_file/ /direktori_tujuan/ ( harus tahu posisi kita skrang dengan pwd )
Berfungsi untuk mengcopy atau menduplikat file dan direktori.
# mv
format : mv nama_file nama_baru
mv /nama_file/ /direktori_tujuan/
Perintah untuk memindahkan file dan direktori. Perintah ini juga bisa digunakan untuk merename (mengganti) nama file atau direktori.
# rm
format : rm folder1
perintah menghapus file atau direktori.
# find
format :
find perkiraan_direktori option
Mencari suatu file dalam direktori tertentu.
# which
format : which nama_perintah.
Menampilkan lokasi perintah dasar yang anda cari. Perintah ini juga bisa digunakan untuk mencari file program yang bisa dieksekusi.
# whereis
format : whereis nama_perintah.
Hampir sama dengan which, menampilkan lokasi perintah dasar,tetapi dengan whereis lokasi file binary, source dan manual juga ditampilkan.
# tar
format : tar option nama_file
Untuk mengextract file yang berekstensi tar.gz.
contoh : tar -zxvf nama_file
dimana : z = untuk menyaring file hasil compresian dari format gzip.
x = untuk mengekstrack.
v = untuk menampilkan proses ekstrack.
f = nama file yang harus di ikuti.
# unzip
format : unzip option nama_file
Untuk mengextract file yang berekstensi zip.


C. Perintah yang berhubungan dengan Pemrosesan string.



Spoiler :



String adalah serangkaian karakter. Linux menyediakan beberapa perintah yang dapat digunakan berkaitan dengan proses string, seperti mencari karakter, pengurutan dan lainnya.

# head
Format : head option file_yang_ingin_dilihat
Perintah ini digunakan untuk menampilkan beberapa baris awal dari isi file.
# tail
Format : tail option file_yang_ingin_dilihat
Menampilkan isi akhir file. Untuk menampilkan beberapa baris terakhir dari isi file gunakan perintah tail.tambahkan option -nx, dimana x adalah jumlah barisnya.
# grep
Format : grep option karakter/kata
Anda dapat mencari karakter atau kata yang diinginkan dari sebuah file yang terdiri dari banyak kalimat.
# wc
Format : wc option nama_file
Perintah untuk menampilkan jumlah baris, jumlah kata dan ukuran dari sebuah file.
# sort
Format : sort option nama_file
Apabila anda ingin menampilkan isi file teks secara urut. Gunakan perintah ini.


D. Perintah-perintah yang berhubungan dengan informasi system.



Spoiler :

# uname
Format : uname option
Perintah ini akan menampilkan informasi system komputer anda
Option yang bisa ditambahkan adalah sebagai berikut :
-a, -all menampilkan semua informasi
-m, -machine menampilkan tipe mesin/perangkat keras
-n, -nodename menampilkan hostname
-r, -release menampilkan rilis dari kernel sistem operasi
-s, -o menampilkan nama sistem operasi
-p, --processor menampilkan tipe prosesor
-v menampilkan versi sistem operasi

# date
Perintah untuk menampilkan tanggal dan waktu system
# cal
Untuk menampilkan kalender.

# df
Perintah untuk menampilkan penggunaan space filesystem dari
hardisk anda.
# du
Perintah untuk menampilkan ukuran direktori atau file.
# uptime
Untuk mengetahui informasi tentang lama sistem berjalan setelah terakhir reboot atau mati.
# hostname
Perintah untuk menampilkan nama dari komputer (hostname)
# free
Perintah untuk menampilkan penggunaan memori
# ps /process status
memberikan informasi status proses pada sistem kita. Menampilkan berbagai informasi mengenai proses apa saja yang sedang aktif.
# pstree
Perintah ini fungsinya sama dengan perintah ps, tetapi ditampilkan dalam bentuk pohon.


E. Perintah dasar yang berhubungan dengan user.



Spoiler :

# who
Perintah ini digunakan untuk menampilkan user yang sedang login
saat ini.
# id
Gunakan perintah id untuk menampilkan identitas user.
# tty
Jika untuk menampilkan informasi tentang user yang sedang aktif
# su atau su -
Anda dapat berpindah dari user yang sedang aktif menjadi user lain
tanpa harus melakukan logout.
# adduser atau useradd
Untuk membuat user baru digunakan perintah adduser atau useradd.
# passwd
membuat password user atau mengganti password user yang sudah ada.
Format : passwd option nama_user
# userdel -r
Gunakan perintah userdel untuk menghapus user. -r adalah menghapus home direktori user nya.
Format : userdel option nama_user_yang_akan_dihapus
# groupadd
Perintah ini digunakan untuk membuat group.
Format : groupadd option nama_grup_baru
# groupdel
Group yang ada juga dapat dihapus. Gunakan perintah groupdel
Format : groupdel nama_group_yang_akan_dihapus






NB : Jika anda ingin lebih tahu apa-apa saja option dari setiap perintah yang ada di atas,lakukan perintah di bawah ini sebagai contoh nya adalah : #tar

maka ketik perintah seperti : # tar –help

Friday, April 11, 2014

PERIPHERAL KOMPUTER


Peripheral Komputer
Peripheral komputer merupakan peralatan tambahan komputer yang dibutuhkan untuk keperluan – keperluan lain. Misalnya koneksi jaringan, mencetak, atau mengambil gambar. Peripheral tersebut meliputi Printer, Scanner, Modem, Network Card, dan lain sebagainya. Instalasi peripheral meliputi instalasi secara fisik dan instalasi secara software. Instalasi fisik meliputi pemasangan peripheral dengan baik dan benar, dan instalasi software meliputi pengenalan peripheral terhadap sistem operasi yaitu dengan menginstall driver yang dibutuhkan.


1) Printer
Printer merupakan komponen output yang digolongkan sebagai Hard Copy Device. Yaitu merupakan alat yang digunakan untuk mencetak keluaran dari proses yang dilakukan oleh komputer baik tulisan maupun grafik secara langsung dengan menggunakan media kertas ataupun yang lainnya.
Ada tiga jenis printer yang beredar dipasaran.
  • Printer Dot Matrik merupakan printer yang menggunakan pita sebagai alat percetakannya.
  • Ink Jet menggunakan tinta.
  • Laser jet menggunakan serbuk laser.
Menurut konektor printer ada dua macam yaitu melalui konektor Paralel Port dan USB Port.
Langkah – langkah instalasi printer :
  • - Tancapkan kabel printer pada printer dan konektor parallel port male/konektor USB port pada komputer dengan benar.
  • - Pastikan catridge printer sudah terpasang dengan benar.
  • - Hubungkan printer ke jala-jalla listrik
  • - Dan pastikan ada ativitas dalam printer tersebut (catrigde bergerak).
  • - Sampai langkah ini instalasi peripheral secar fisik sudah selesai
  • - Selanjutnya tinggal instalasi untuk software yaitu pemasangan driver.
  • Pada instalasi driver, biasanya pada sistem operasi Windows XP akan secara otomatis menjalankan file instalasi driver tersebut. Langkah – langkahnya adalah sebagai berikut :
  • - Masukan CD Driver bawaan printer tersebut, dalam praktek kali ini printer yang akan diinstal adalah printer Canon BJC-2100.
  • - Setelah CD dimasukan, Windows akan secara otomatis menjalankan file eksekusi dan akan muncul kotak dialog
  • - Setelah itu tekan tombol Next, untuk konfirmasi bahwa Anda akan menginstall driver tersebut. Dan setelah itu akan muncul kotak dialog.
  • - Klik tombol Start, untuk memulai proses instalasi dengan memilih option Printer Driver.
  • - Setelah proses peng-copy-an file selesai, akan muncul kotak dialog seperti gambar di bawah ini.
  • - Untuk selanjutnya tekan tombol Manual Selection untuk memilih port yang akan digunakan. Dan setelah itu akan muncul kotak dialog
  • - Setelah pemilihan port selesai, tekan tombol Next dan proses instalasi akan selesai dan printer siap digunakan.
2) Scanner

Scanner adalah suatu alat elektronik yang fungsinya mirip dengan mesin fotokopi, scanner hasilnya ditampilkan pada layar monitor komputer dahulu kemudian baru dapat dirubah dan dimodifikasi sehingga tampilan dan hasilnya menjadi bagus yang kemudian dapat disimpan sebagai file text, dokumen dan gambar.
Scanner berukuran pena dinamakan Quicklink. Pena scanner itu berukuran panjang enam inci dan beratnya sekitar tiga ons.
Pada saat ini banyak sekali scanner yang beredar di dunia dengan berbagai merk pula, Di antaranya scanner keluaran dari Canon, Hewlett Packard ( HP ), EPSON, UMAX dan masih banyak lagi. Perbedaan tiap scanner dari berbagai merk terletak pada pemakaian teknologi dan resolusinya.
Langkah-langkah instalasi driver scaner:
  • - Masukan CD Driver Scaner tersebut, dalam hal ini Scaner yang akan dicontohkan adalah Scanner CanoScan 3200/3200F.
  • - Langkah selanjutnya memilih bahasa yang akan digunakan dalam proses instalasi.
  • - Selanjutnya adalah memilih software yang diinstall dalam hal ini software untuk mengambil gambar yang diambil oleh Scaner.
  • - Setelah muncul kotak dialog seperti gambar di atas dan pilih Install the Software, maka akan muncul kotak dialog
  • -Pada kotak dialog tersebut, pengguna dapat memilih software yang akan diinstall dan software yang tidak akan diinstall. Kemudian klik tombol Start Instalation.
  • - Setelah itu tinggal mengikuti konfirmasi yang ditampilkan. Dan setelah selesai proses instalasi, Scaner siap digunakan.
3) Modem
Modem merupakan salah satu perangkat komputer untuk perantara komputer dengan saluran telphone agar data berhubungan Internet Service Provider (ISP).
Modem ada dua macam, yaitu modem internal dan modem external. Modem internal yaitu modem yang pasang di dalam motherboard dalam bentuk kartu. Teknik pemasangannya sama seperti kartu – kartu lain pada umumnya. Sedangkan modem external adalah yang dapat dipasang dan dilepas sewaktu – waktu.
Sebelum mengaktifkan jaringan internet di rumah kita, sebaiknya kita harus mengetahui dulu bagaimana cara menginstal modem. Modem merupakan perangkat wajib yang harus ada pada komputer rumah kalau ingin mengaktifkan internet.
Cara menginstall modem :
1 Pastikan bahwa modem anda telah terpasang dengan baik dan terhubung ke komputer dengan keadaan menyala.
2. Klik ganda My Computer > klik ganda Control Panel > klik ganda Modems, atau cara lain klik Start > Settings > Control Panel > klik ganda Modems,
3. Pada kotak dialog Install New Modem klik Next, windows akan mendeteksi modem anda secara otomatis.
4. Jika windows telah berhasil mendetect modem klik Next > Finish
5. Jika muncul pesan windows did not find any modem attach to your modem, klik Next
6. Kemudian pilih jenis modem yang sesuai dengan modem anda.
7. Klik Next, kemudian pilih port yang akan saudara pakai biasanya COM 1
8. Klik Next > Finish > OK
Konfigurasi untuk Telkomnet instan
Cara Setting TELKOMNet INSTAN
TELKOMNet INSTAN adalah layanan Internet Dial Up (dengan menggunakan line telepon) yang paling mudah dalam hal setting. Selain itu layanan ini memiliki kapasitas bandwidth ke luar negeri yang besar dari beberapa link. Untuk dial ke TelkomNet Instan hanya diperlukan tiga langkah saja, yakni:
1. Setting Modem
2. Setting Koneksi ke TelkomNet Instan
3. Dial ke TelkomNet Instan
KONFIGURASI TELKOMNET INSTAN
Nomor dial : 0809 8 9999
• User id :
telkomnet@instan
• Password : telkom
• DNS : Sebaiknya dikosongkan , boleh diisi : 202.134.0.155 dan 202.134.2.5
• Proxy : Sebaiknya dikosongkan, boleh menggunakan proxies.telkom.net.id
(diambil dari
http://www.telkomnet.com)

4) Webcam
 
Webcam atau web camera adalah kamera digital yang terhubung dengan computer dan terhubung dengan halaman web .Dengan menggunakan teknologi ini, maka kamera yang ada pada komputer akan memberikan informasinya, yaitu berupa gambar yang dimunculkan melalui halaman web.
Pertama, pastikan Anda mengikuti instruksi dari produsen kamera Anda untuk memastikan kamera Anda diinstal dengan benar.
Ini termasuk memasukkan CD instalasi kamera, dipandu melalui beberapa langkah instalasi, dan me-restart komputer Anda. Menghubungkan kabel USB kamera di saat yang tidak tepat selama prosedur instalasi perangkat lunak kamera dapat menyebabkan berbagai masalah.
Untuk menginstal ulang webcam Anda:
Batalkan instalasi kamera yang ada. Klik “Start,” “Settings,” “Control Panel,” dan “Add/Remove Programs”. Dari daftar, pilih perangkat lunak webcam Anda dan klik Remove.
Cabut kabel USB kamera dari komputer.
Hidupkan kembali komputer Anda.
Masukkan CD instalasi/pengaturan kamera Anda.
Ikuti instruksi yang diuraikan oleh program pengaturan kamera, dan sambungkan kamera Anda hanya saat diminta. Biasanya dilakukan setelah me-restart komputer Anda.

5) Speaker
Suatu alat yang mengkonversi isyarat audio analog ke dalam getaran udara yang sejenisnya dalam rangka membuat bunyi;serasi dapat didengar.
Cara Menginstal :
-klik kanan my computer pilih propertise
- lalu, klik hardware pilih device manager
- klik sound, video and games controller
JIKA SOUNDCARD TANDA TANYA (?) BELUM DIINSTALL
JIKA SOUNDCARD TANDA SERU (!) KESALAHAN INSTALL
-masukkan CD bawaan Kmptr lalu
Klik kanan tanda tanya / seru tsb, pilih update driver.
5) Network Card
Kartu jaringan ( network interface card disingkat NIC atau juga network card) adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuahjaringan komputer. Jenis NIC yang beredar, terbagi menjadi dua jenis, yakni NIC yang bersifat fisik, dan NIC yang bersifat logis. Contoh NIC yang bersifat fisik adalah NIC Ethernet, Token Ring, dan lainnya; sementara NIC yang bersifat logis adalah loopback adapter dan Dial-up Adapter. Disebut juga sebagai Network Adapter. Setiap jenis NIC diberi nomor alamat yang disebut sebagai MAC Addres, yang dapat bersifat statis atau dapat diubah oleh pengguna.
Prosedur yang dilakukan untuk menginstall dan mengkonfigurasi kartu jaringan:
  • Control Panel, double-klik icon Network.
  • Pilih tab Configuration, klik Add.
  • Setelah itu muncul kotak dialog Select Network Component Type, klik Adapter, lalu klik Add.
  • Pilih jenis adapter yang digunakan, setelah itu klik OK.
  • Klik OK untuk menutup kotak dialog Network Properties.
Setelah meng-copy file yang dibutuhkan untuk menginstall kartu jaringan, Windows 98 akan me-restart komputer.
  • Setelah komputer di-restart, konfigurasi kartu jaringan dari Control Panel dan double-klik icon Network.
  • Pilih Adapter, lalu klik Properties.
  • Menginstall Protokol Jaringan
Untuk dapat “berkomunikasi” antara dua buah komputer atau lebih dalam jaringan komputer, gunakan protokol yang sering (umum) digunakan.
Prosedur yang dilakukan untuk menginstall protokol jaringan:
  1. Buka Control Panel dan double-klik ikon Network.
  2. Dalam tab Configurasi klik Add.
  3. Pada kotak dialog Select Network Component Type, pilih Protocol dan klik Add.
  4. Pilih Manufacturer dan Network Protocol dan klik OK.
Windows98 menyediakan multiple-protokol di dalam satu komputer meliputi
  • NetBIOS Enhanced User Interface (NetBEUI)? protokol sederhana yang dapat digunakan untuk hubungan LAN sederhana dengan hanya satu subnet yang bekerja berdasarkan penyiaran (broadcast base).
  • Internetwork Packet Exchange/Sequenced Packet Exchange (IPX/SPX)? protokol yang digunakan dalam lingkungan Novell NetWare. IPX/SPX tidak direkomendasikan untuk penggunan non-NetWare, karena IPX/SPX tidak universal seperti TCP/IP.
  • Microsoft Data-link Control(DLC)? dibuat oleh IBM digunakan untuk IBM mainframe dan AS/400.
  • Transmission Control Protocol/Internet Protokol(TCP/IP)? protokol standar yang umum digunakan.
  • Fast Infrared Protocol ? digunakan secara wireless (tanpa kabel), protokol yang mendukung penggunaan hubungan jarak dekat dengan menggunakan infrared. IrDA (infrared Data Association) digunakan antara lain oleh komputer, kamera, printer, dan personal digital assistant (PDA) untuk saling berkomunikasi.
  • Asynchronous Transfer Mode (ATM)? teknologi jaringan high-speed yang mampu mengirim data, suara, dan video secara real-time.
  • Mengkonfigurasi TCP/IP
Implementasi TCP/IP pada Windows98 meliputi protokol standar TCP/IP, kompatible dengan TCP/IP berbasis jaringan.
Protokol standar TCP/IP termasuk:
1. Internet Protocol,
2. Transmission Control Protocol (TCP),
3. Internet Control Message Protocol (ICMP),
4. Address Resolusion Protocol (ARP),
5. User Datagram Protocol (UDP).
TCP/IP harus dikonfigurasikan sebelum dahulu agar bisa “berkomunikasi” di dalam jaringan komputer. Setiap kartu jaringan komputer yang telah diinstall memerlukan IP address dan subnet mask. IP address harus unik (berbeda dengan komputer lain), subnet mask digunakan untuk membedakan network ID dari host ID.
Memberikan IP Address
IP address dan subnet mask dapat diberikan secara otomatis menggunakan Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) atau disi secara manual.
Prosedur yang dilakukan untuk mengisikan IP address:
1. Buka Control Panel dan double-klik icon Network.
2. Di dalam tab Configuration, klik TCP/IP yang ada dalam daftar untuk kartu jaringan yang telah diinstall.
3. Klik Properties.
4. Di dalam tab IP Address, terdapat 2 pilihan:
  • Obtain an IP address automatically
IP address akan diperoleh melalui fasilitas DHCP. DHCP berfungsi untuk memberikan IP address secara otomatis pada komputer yang menggunakan protokol TCP/IP. DHCP bekerja dengan relasi client-server, dimana DHCP server menyediakan suatu kelompok IP address yang dapat diberikan pada DHCP client. Dalam memberikan IP address ini, DHCP hanya meminjamkan IP address tersebut. Jadi pemberian IP address ini berlangsung secara dinamis.
  • Specify an IP address
IP address dan subnet mask diisi secara manual.
Important
Jika menggunakan IP address statik, pastikan bahwa ip address tersebut akurat. Jika memasukan alamat IP yang tidak benar, Komputer tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan. juga pastikan ip address belum dipakai oleh komputer lain pada jaringan karena akan menimbulkan konflik.
5. Klik OK.
6. Jika diperlukan masuk kembali ke dalam kotak dialog TCP/IP Properties, klik tab Gateway, masukkan nomor alamat server.
7. Klik OK.
8. Jika diperlukan untuk mengaktifkan Windows Internet Naming Service (WINS) server, kembali ke dalam kotak dialog TCP/IP Properties, klik tab WINS Configuration, dan klik Enable WINS Resolution serta masukan nomor alamat server.
9. Jika diperlukan untuk mengaktifkan domain name system (DNS), kembali ke dalam kotak dialog TCP/IP Properties, klik tab DNS Configuration, klik Enable DNS, masukkan nomor alamat server.
10. Klik OK.